Kimia

Apa perbedaan koloid liofil dan koloid liofob

Perbedaan koloid liofil dan koloid liofob adalah sebagai berikut: Berikut di bawah ini adalah perbedaan kolioig liopil dan koloid liopob. Selain kemudahan larut dalam air, kedua larutan koloid ini memiliki perbedaan sebagai berikut:

No Koloid Liofil Koloid Liofob
1 Stabil Kurang stabil
2 Kekentalan tinggi. Kekentalan rendah
3 Sukar diendapkan Mudah di endapkan
4 Dapat dibuat gel Tidak semua dapat dibuat gel
5 Kurang menunjukan efek Tyndall Efek Tyndall sangat jelas
6 Mengadsorpsi molekul Mengadsorpsi ion
7 Dibuat dengan cara dispersi Dibuat secara kondendsasi
8 Gerak Brown kurang jelas Gerak Brown sangat jelas
9 Terdiri dari zat organik Terdiri dari zat organik
10 Reversibel Tidak reversibel

Koloid merupakan suatu sistem dispersi yang ukuran partikelnya lebih besar dari larutan, tetapi lebih kecil dari suspensi (campuran kasar) (Retnowati, 2008:141). Koloid terdiri dari dua bentuk, yaitu fase terdispersi (zat yang didispersikan) dan medium pendispersi (medium yang digunakan untuk mendispersikan) (Kamaludin, 2010:422).

Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menemukan campuran yang tergolong larutan, koloid, atau suspensi. Contoh larutan: larutan gula, larutan garam, spritus dan alkohol 70%. Contoh koloid: susu, santan, sabun, selai, mentega, dan mayonnaise. Contoh suspensi: air sungai yang keruh, campuran air dengan pasir.

Secara makroskopis, koloid terlihat seperti larutan, di mana terbentuk campuran homogen dari zat terlarut dan pelarut. Namun, secara mikroskopis, terlihat seperti suspensi, yakni campuran heterogen di mana masing-masing komponen campuran cenderung saling memisah.

Warna pada cat berasal dari warna pigmen yang sebenarnya tidak larut dalam air ataupun medium pelarut lainnya. Namun demikian, cat terlihat seperti campuran yang homogen layaknya larutan garam dan bukan seperti campuran heterogen layaknya campuran pasir dengan air. Hal ini terjadi sebagaimana cat merupakan sistem koloid dengan pigmen terdispersi dalam air atau medium pelarut cat lainnya.

Koloid atau dispersi koloid adalah sistem heterogen di mana satu zat terlarut (fase terdispersi) sebagai partikel yang sangat halus pada substansi lain (medium pendispersi). Contoh sistem koloid adalah jeli, mentega, dan susu.

Dalam larutan, kita mengetahui terdapat dua komponen, yaitu pelarut dan zat terlarut. Sementara itu dalam sistem koloid, komponen penyusunnya adalah medium pendispersi dan fase terdispersi. Medium pendispersi merupakan komponen dalam jumlah besar, sementara fase terdispersi merupakan komponen dalam jumlah kecil.

Selain komponennya, apa yang membedakan larutan dengan sistem koloid? Yang membedakan antara keduanya adalah ukuran partikel. Dalam larutan, partikel penyusunnya adalah ion atau molekul kecil, sementara koloid terdiri atas makromolekul atau agregat dari banyak atom, ion, atau molekul. Partikelnya berukuran lebih besar dari molekul sederhana, tapi cukup kecil untuk tetap tersuspensi. Rentang diameter partikel koloid adalah antara 1 hingga 1.000 nm.