Kimia

Proses Ostwald dalam Produksi Asam Nitrat

Metode utama pembuatan asam nitrat adalah oksidasi katalitik amonia. Dalam metode yang dikembangkan oleh kimiawan Jerman Wilhelm Ostwald pada tahun 1901, gas amonia berturut-turut dioksidasi menjadi oksida nitrat dan nitrogen dioksida melalui udara atau oksigen dengan adanya katalis platinum kasa. Nitrogen dioksida diserap dalam air untuk membentuk asam nitrat. Hasil larutan asam dalam air dan dari autokatalis. Kontribusi yang paling terkenal untuk kimia diterapkan pada oksidasi katalitik amonia menjadi asam nitrat, proses dipatenkan yang masih digunakan dalam produksi industri pupuk.

Proses oswald
Proses oswald

Proses Oswald dalam Produksi Asam Nitrat

Asam nitrat dibuat dengan melalui tiga tahap, dikenal dengan proses Oswald, sebagai berikut. Mula-mula amonia dan udara berlebih dialirkan melalui katalis Pt – Rh pada suhu 950 °C, kemudian didinginkan sampai suhu mencapai 150 °C di mana gas dicampur dengan udara yang akan menghasilkan NO2. Gas NO2 dan udara sisa dialirkan ke dasar menara, kemudian disemprotkan dengan air pada temperatur sekitar 80 °C, maka akan diperoleh larutan yang mengandung 70% HNO3.

Reaksi: 4 NH3(g) + 5 O2(g) → 4 NO(g) + 6 H2O(g)

2 NO(g) + O2(g) → 2 NO2(g)

4 NO2(g) + O2(g) + 2 H2O(l) → 4 HNO3(aq)

Asam nitrat banyak digunakan untuk pupuk (amonium nitrat), obatobatan, dan bahan-bahan peledak, seperti TNT, nitrogliserin, dan nitroselulosa. Asam nitrat juga digunakan pada sistem pendorong roket dengan bahan bakar cair.