Kimia

Sebutkan contoh bahan beracun (toxic)

Bahan yang beracun merupakan bahan yang berbahaya bagi kesehatan bila terisap, tertelan, atau kontak dengan kulit, dan juga dapat mematikan.

Berikut adalah contoh bahan beracun (toxic) yang antara lain:

a. Karbon monoksida

b. Hidrogen sianida

c. Merkuri klorida

d. Arsen triklorida

Oleh karena itu, hindari kontak atau masuk ke dalam tubuh, segera menghubungi dokter bila kemungkinan keracunan. Karbon monoksida (CO) adalah gas tidak berbau, tidak berwarna, tidak berasa danĀ  tidak mengiritasi. Gas Karbon monoksida merupakan bahan yang umum ditemui di industri. Gas ini merupakan hasil pembakaran tidak sempurna dari kendaraan bermotor, alat pemanas, peralatan yang menggunakan bahan api berasaskan karbon dan nyala api (seperti tungku kayu), asap dari kereta api, pembakaran gas, asap tembakau. Namun sumber yang paling umum berupa residu pembakaran mesin.

Sianida adalah senyawa kimia yang mengandung (C=N), yang terdiri dari 3 buah atom karbon yang berikatan dengan atom hidrogen. Secara spesifik, sianida adalah anion CN-. Senyawa ini ada dalam bentuk gas, liquid dan solid, setiap senyawa tersebut dapat melepaskan anion CN- yang sangat beracun. Sianida dapat terbentuk secara alami maupun dibuat oleh manusia dan memiliki sifat racun yang sangat kuat dan bekerja dengan cepat. Contohnya adalah HCN (hidrogen sianida) dan KCN (kalium sianida).

Merkuri anorganik biasanya berbentuk Hg2+ (Mercuric) dan Hg+ (Mercurous), misalnya: Merkuri klorida (HgCl2) termasuk bentuk Hg inorganik yang sangat toksik, kaustik dan digunakan sebagai desinfektan. Merkuri anorganik sering diabsorpsi melalui gastrointestinal, paru-paru dan kulit. Pemaparan akut dan kadar tinggi dapat menyebabkan gagal ginjal sedangkan pada pemaparan kronis dengan dosis rendah dapat menyebabkan proteinuri, sindroma nefrotik dan nefropati yang berhubungan dengan gangguan imunologis.

Arsen dapat dalam bentuk in organik bervalensi tiga dan bervalensi lima. Bentuk in organik arsen bervalensi tiga adalah arsenik trioksid, sodium arsenik, dan arsenik triklorida, sedangkan bentuk in organik arsen bervalensi lima adalah arsenik pentosida, asam arsenik, dan arsenat (Pb arsenat, Ca arsenat). Arsen bervalensi tiga (trioksid) merupakan bahan kimia yang cukup potensial untuk menimbulkan terjadinya keracunan akut.