Kimia

Tata Nama Senyawa Organik Sederhana

Tata Nama Senyawa Organik Sederhana. Senyawa organik sangatlah banyak jumlahnya, penamaannya mengikuti aturan IUPAC berdasarkan gugus fungsinya. Berikut ini adalah contoh nama senyawa organik sederhana yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh :

NAMA SENYAWA RUMUS KIMIA
Metana CH4
Etana C2H6
Propana C3H8
Etena C2H4
Propena C3H6
Etuna C2H2
Asam cuka/asam asetat CH3COOH
Propanon/aseton C3H6O
Etanol C2H5OH
Glukosa C6H12O6
Sukrosa C12H22O11

Senyawa organik sederhana adalah alkana, alkena dan alkuna. Alkana (juga disebut dengan parafin) adalah senyawa kimia hidrokarbon jenuh asiklis. Alkana termasuk senyawa alifatik. Dengan kata lain, alkana adalah sebuah rantai karbon panjang dengan ikatan-ikatan tunggal. Rumus umum untuk alkana adalah CnH2n+2. Anggota dari alkana rantai lurus ini adalah:

  • Metana, CH4 – 1 karbon dan 4 hidrogen
  • Etana, C2H6 – 2 karbon dan 6 hidrogen
  • Propana, C3H8 – 3 karbon dan 8 hidrogen
  • Butana, C4H10 – 4 karbon dan 10 hidrogen
  • Pentana, C5H12 – 5 karbon dan 12 hidrogen
  • Heksana, C6H14 – 6 carbon dan 14 hidrogen

Senyawa alkena adalah senyawa yang mengandung ikatan rangkap dua. Tata nama senyawa alkena dinamai berdasarkan nama induknya, dengan mengubah akhiran -ana menjadi -ena. Jika induk itu mengandung empat karbon atau lebih, harus digunakan nomor awalan untuk menunjukkan posisi ikatan rangkap dua. Penomoran dimulai dari sisi yang paling dekat dengan ikatan rangkap. Contoh tata nama senyawa alkena:

ALKANA ALKENA
C2H6 = etana C2H4 = etena
C3H8 = propana C3H6 = propena
C4H10 = butana C4H8 = butena
C5H12 = pentana C5H10 = pentena

Senyawa alkuna adalah senyawa yang mengandung ikatan rangkap tiga. Tata nama senyawa alkuna dinamai berdasarkan nama induknya, dengan mengubah akhiran -ana menjadi -una. Jika induk itu mengandung empat karbon atau lebih, harus digunakan nomor awalan untuk menunjukkan posisi ikatan rangkap tiga. Penomoran dimulai dari sisi yang paling dekat dengan ikatan rangkap.  Aturan Penamaan Senyawa Alkuna

  1. Periksa jenis ikatannya, jika memiliki ikatan rangkap tiga, berarti senyawa tersebut merupakan senyawa alkuna.
  2. Hitung jumlah atom C-nya.
  3. Tuliskan awalan berdasarkan jumlah atom C-nya dan diakhiri dengan akhiran -una.
  4. Jika jumlah atom C senyawa alkuna lebih dari 3, beri nomor setiap atom sedemikian rupa sehingga nomor paling kecil terletak pada atom C yang terikat ikatan rangkap tiga. Kemudian, penamaan senyawa diawali oleh nomor atom C pertama yang terikat ke ikatan rangkap 3, diikuti tanda (-) dan nama rantai induk.

Untuk lebih jelasnya, pelajari contoh soal berikut. Contoh Soal  :

  1. CH ≡ CH : etuna
  2. CH3─ CH ≡ CH : 1-propuna
  3. CH3─ CH2─ C ≡ CH: 1-butuna

This Post Has 2 Comments

    1. CaCO3 = kalsium karbonat, N2O4 = dinitrogen tetra oksida, NH3 = amonia, SO2 = sulfur trioksida

Comments are closed.