Apa itu 2,25 sebagai pecahan?
Bilangan dapat dinyatakan dalam pecahan maupun dalam desimal. Pertama, beri tahu kita definisi keduanya.
Desimal
Bilangan desimal adalah bilangan yang memiliki titik (.) atau titik desimal di antara angka-angkanya. Pada dasarnya, desimal tidak lain adalah pecahan dengan penyebut 10 atau kelipatan 10.
Contoh: 5.7, 8.5, 11.98 dst.
pecahan
Pecahan adalah bagian dari bilangan bulat. Ini dilambangkan sebagai rasio dua angka a/b, di mana a dan b adalah bilangan bulat, juga b≠0. Kedua bilangan tersebut disebut pembilang dan penyebut.
Contoh: 3/4, 5/8, 9/4 dst.
Konversi desimal ke pecahan
Untuk mengubah desimal menjadi pecahan kita ikuti langkah-langkah yang diberikan
Pertama, hitung angka setelah titik desimal atau sisi kanan titik desimal.
Jika n adalah jumlah digit di sisi kanan titik desimal, maka kalikan dan bagi seluruh bilangan dengan 10n untuk menghilangkan desimal dari pembilangnya.
Setelah itu, Anda dapat menyederhanakan angka tersebut, dengan mengurangi pembilang dan penyebutnya.
Resultannya akan menjadi pecahan yang dibutuhkan dari bilangan desimal yang diberikan.
Untuk mengubah 2,25 menjadi pecahan
Diberikan, bilangan desimal 2,25, kita perlu mencari pecahan untuk 2,25
Kita juga dapat menemukan sejumlah pecahan senilai dengan mencari kelipatannya.
2.25 = 225/100
=45/20
= 9/4
Penyelesaian
2.25 = 9/4
10
Pertanyaan: Ketika Menulis Surat Pengantar yang Baik, Buatlah Jawabannya
Saat menulis surat lamaran, Anda harus: memperkenalkan diri. sebutkan pekerjaan (atau jenis pekerjaan) yang Anda lamar (atau cari) tunjukkan bahwa keterampilan dan pengalaman Anda sesuai dengan keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan itu. mendorong pembaca untuk membaca resume Anda.
Bagaimana struktur surat lamaran?
Surat pengantar terdiri dari beberapa bagian: informasi kontak Anda, salam pembuka, isi surat pengantar, penutup yang sesuai, dan tanda tangan.
Bagaimana Anda menulis surat lamaran yang akan membuat Anda dipekerjakan?
8 Tips Surat Pengantar yang Menarik Perhatian Manajer Perekrutan. Jelaskan titik nyeri. Jangan memuntahkan resume Anda. Nada harus sesuai dengan perusahaan. Tetap fokus pada perusahaan. Gunakan nomor Anda. Buat anekdot Anda singkat. Buat kalimat pembuka Anda berkesan.