Sejarah Indonesia

Apa latar belakang terjadinya pemberontakan APRA

Apa itu APRA? Dan apa latar belakang terjadinya pemberontakan APRA? Siapa pemimpin APRA? Dimana peristiwa APRA terjadi? Berikut penjelesannya secara singkat di bawah ini, semoga bermanfaat!!!! APRA singkatan dari  Angkatan Perang Ratu Adil.

Latar belakang terjadinya pemberontakan APRA adalah Pemberontakan APRA diawali dari pembentukan APRIS yang menimbulkan ketegangan antara TNI dan bekas tentara KNIL ditambah dengan pertentangan politik antara kelompok yang ingin mempertahankan bentuk negara bagian  dan kelompok yang menginginkan negara kesatuan.

Bekas anggota KNIL yang tetap menginginkan sebagai tentara bagi Negara Pasundan itu membentuk Angkatan Perang Ratu Adil. Mereka bahkan memberi ultimatum kepada pemerintah RIS agar tetap diakui sebagai Tentara Pasukan dan menolak segala upaya pembubaran terhadap negara bagian tersebut. Tentu, ultimatum ini ditolak pemerintah. Akhirnya, 800 orang bekas KNIL bersenjata lengkap menyerang dan menduduki Kota Bandung pada tanggal 23 Januari 1950.

Sekelompok bekas KNIL di Pusat Latihan Militer Batujajar Kabupaten Bandung di bawah pimpinan Kapten Raymond “Turk” Westerling yang menamakan dirinya pasukan APRA (Angkatan Perang Ratu Adil) menyerbu dan mengadakan teror di Kota Bandung pada bulan Januari 1950. Gerombolan itu melakukan tembakan membabi buta, merampas barang rakyat dan menyiksanya. Salah satu landasan bagi gerakannya adalah kepercayaan rakyat akan datangnya Ratu Adil

Tujuan APRA adalah mempertahankan bentuk Negara Federal Pasundan di Indonesia dan mempertahankan adanya tentara sendiri pada setiap negara bagian Republik Indonesia Serikat. APRA mengajukan ultimatum menuntut supaya APRA diakui sebagai Tentara Pasundan dan menolak dibubarkannya Pasundan/negara Federal tersebut. Ultimatum ini tidak ditanggapi oleh pemerintah, maka pada tanggal 23 Januari 1950 di Bandung APRA melancarkan teror, APRA berhasil ditumpas.