Sejarah Indonesia

Siapakah yang dimaksud tokoh tiga serangkai

Yang dimaksud dengan tokoh tiga serangkai, yaitu:

a. dr. Ernesr Francois Eugene Douwes Dekker yang dikenal dengan dr. Danudirdja Setiabudi

b. dr. Suwardi Suryaningrat atau lebih dikenal dengan nama Ki Hajar Dewantara, dan

c. dr. Cipto Mangunkusumo

Salah satu orang tokoh tiga serangkai ini adalah orang keturunan Belanda, yakni dr. Ernesr Francois Eugene Douwes Dekker yang dikenal dengan dr. Danudirdja Setiabudi.

Sejarah Indische Partij. Pendirian IP ini dimaksudkan untuk mengganti Indische Bond yang merupakan organisasi orang-orang Indo dan Eropa di Indonesia. Hal ini disebabkan adanya keganjilan-keganjilan yang terjadi (diskriminasi) khususnya antara keturunan Belanda totok dengan orang Belanda campuran (Indo).

IP sebagai organisasi campuran menginginkan adanya kerja sama orang Indo dan bumi putera. Hal ini disadari benar karena jumlah orang Indo sangat sedikit, maka diperlukan kerja sama dengan orang bumi putera agar kedudukan organisasinya makin bertambah kuat. Di samping itu juga disadari betapa pun baiknya usaha yang dibangun oleh orang Indo, tidak akan mendapat tanggapan rakyat tanpa adanya bantuan orang-orang bumi putera.

Tujuan Didirikannya Indische Partij. Bunyi pasal-pasal dalam anggaran dasar Indische Partij sebagai tujuan didirikannya indische partij, seperti sebagai berikut:

1. Memelihara nasionalisme Hindia dengan meresapkan cita-cita kesatuan kebangsaan semua Indiers, meluaskan pengetahuan umum tentang sejarah budaya Hindia, mengasosiasikan intelek secara bertingkat kedalam suku dan antar suku yang masih hidup berdampingan pada mada ini, menghidupkan kesadaran diri dan kepercayaan kepada diri sendiri.
2. Memberantas rasa kesombongan rasial dan keistimewaan ras.
3. Memberantas usaha untuk membangkitkan kebencian agama dan sektarisme.
4. Memperkuat daya tahan rakyat Hindia dengan mengembangkan individu ke aktivitas yang lebih besar secara taknis dan memperkuat kekuatan batin dalam soal kesusilaan
5. Berusaha untuk mendapatkan persamaan hak bagi semua orang Hindia
6. Memperkuat daya rakyat Hindia untuk mempertahankan tanah air dari serangan asing.
7. Mengadakan unifikasi, perluasan, pendalaman, dan meng-Hindia-kan pengajaran, yang semua hal tersebut ditujukan kepada kepentingan ekonomi Hindia, dimana tidak diperbolehkan adanya perbedaan perlakuan karena ras, seks atau kasta dan harus dilaksanakan sampai tingkat yang setinggi-tingginya yang bisa di capai
8. Memperbesar pengaruh pro-Hindia di dalam pemerintahan.
9. Memperbaiki keadaan ekonomi bangsa Hindia, terutama dengan memperkuat mereka yang ekonominya lemah.