Umum

Apa itu holistik?

Holisme, nama umum untuk segala sesuatu yang holistik, adalah posisi metodologis dan pemikiran yang meningkatkan pendekatan terhadap sistem apa pun: sosial, fisik, biologis, mental, dll., dan sifat masing-masing, dari perspektif total, secara keseluruhan, dan tidak murni melalui unsur-unsur yang membentuknya. Singkatnya, ini adalah tentang gambaran hal-hal, yang lebih memilih untuk mempertimbangkan sistem sebagai keseluruhan yang terintegrasi dan global.

Dari perspektif holistik, setiap sistem yang dipertimbangkan lebih kompleks daripada sekadar jumlah bagian-bagiannya, karena sinergi di antara mereka menghasilkan efek yang cukup besar dari sistem, dan bukan sifat individu dari masing-masing. Dengan cara ini, holisme sepenuhnya bertentangan dengan visi reduksionis, yang menurutnya segala sesuatu yang ada dapat dianalisis dari pemeriksaan unsur-unsur penyusunnya.

Dalam istilah yang lebih sederhana, holisme mengusulkan bahwa sifat-sifat tertentu dari sesuatu tidak dapat ditemukan dalam unsur-unsur penyusunnya, tetapi hanya muncul ketika mereka membentuk keseluruhan. Inilah bagaimana filsuf Yunani Aristoteles mendefinisikannya dalam Metafisikanya: “Keseluruhan lebih dari jumlah bagian-bagiannya.”

Istilah ini diterapkan pada berbagai bidang pengetahuan, seperti kedokteran atau pendidikan, untuk mengajukan pendekatan terhadap subjek yang menganggap masalah sebagai satu kesatuan yang utuh.

Lihat juga: Yang Lain