Humanisme adalah gerakan filosofis, intelektual, dan budaya Eropa yang muncul pada abad keempat belas yang didasarkan pada integrasi nilai – nilai tertentu yang dianggap universal dan tidak dapat dicabut dari manusia. Aliran pemikiran ini muncul bertentangan dengan pemikiran teologis, di mana Tuhan adalah penjamin dan pusat kehidupan.

Pemikiran humanis adalah doktrin antroposentris yang mencoba untuk menjamin bahwa ras manusia adalah ukuran dari parameter budaya yang ditetapkan. Kelompok ini mengutamakan ilmu-ilmu dan tertarik pada semua disiplin ilmu yang bertujuan untuk mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan.

Mengandalkan para pemikir besar zaman kuno (seperti Aristoteles dan Plato), mereka berpendapat bahwa pengetahuan memberdayakan orang, memberi mereka kebahagiaan dan kebebasan. Untuk itu mereka berusaha menghadirkan karya-karya klasik untuk memperluas pengetahuan dan menciptakan masyarakat yang lebih berbudaya.

Saat ini arus ini bertentangan dengan kecenderungan konsumen, narsisme, peninggian tubuh dan segala sesuatu yang menyiratkan eksploitasi individu.

Lihat juga: Ilustrasi