Sosial Umum

Apa itu kesehatan sosial?

Konsep kesehatan sosial mungkin tidak umum bagi kita seperti kesehatan fisik atau bahkan kesehatan emosional, tetapi sama pentingnya dengan semua ini. Kesehatan sosial dipahami sebagai seperangkat faktor dan kondisi ekonomi dan sosial yang mempengaruhi status kesehatan individu dalam jangka panjang.

Ini adalah faktor tipe komunitas (bukan individu, seperti warisan genetik atau gaya hidup pribadi) yang juga memiliki dampak penting pada harapan hidup atau kerentanan individu terhadap penyakit. Untuk itu, WHO mempelajari faktor-faktor tersebut melalui Commission on Social Determinants of Health.

Kesehatan sosial kita ditentukan oleh jenis ikatan sosial yang dapat kita bangun dalam komunitas kita, dalam pengaruh positif atau negatif yang mereka berikan, dan dalam kondisi harmoni atau stres di mana kehidupan sosial kita berkembang. Faktor-faktor seperti:

Eksklusi dan marginalisasi sosial.

Kondisi pekerjaan.

Program kesehatan masyarakat dan akses ke layanan pendidikan.

Kesetaraan gender dan diskriminasi budaya.

Kondisi kehidupan perkotaan.

Sifat ikatan emosional dan kehidupan emosional.

Diketahui bahwa dalam lingkungan sosial yang beracun, miskin, terisolasi, dan terus-menerus miskin, ikatan sosial cenderung memburuk dan menjadi sumber penderitaan, yang pada akhirnya memiliki konsekuensi negatif bagi kesehatan fisik dan mental.

Ini tidak berkaitan dengan dinamika peningkatan pribadi atau swadaya, tetapi dengan tingkat kesehatan lingkungan sosial di mana individu berkembang.

Oleh karena itu, individu-individu yang terisolasi secara sosial, terasing dari masyarakat atau terpinggirkan olehnya, mengalami kesulitan besar untuk kemajuan sosial dan ekonomi, bahkan sebagai anggota masyarakat yang produktif. Sebaliknya, mereka yang menikmati kesehatan sosial yang lebih baik memiliki lebih banyak kemungkinan untuk berkembang bahkan jika mereka berada pada tingkat ekonomi yang sama.

Kontributor utama kesehatan sosial di suatu negara biasanya adalah kebijakan kesehatan masyarakat, serta inisiatif untuk memerangi kemiskinan, ketidaksetaraan, dan segregasi dalam berbagai kemungkinan aspeknya.

Lanjutkan dengan: Fenomena sosial