Nilai-nilai moral, berbeda dengan etika, berangkat dari prinsip spiritual yurisprudensi, yaitu dari apa yang benar dan apa yang salah, dan didasarkan pada tradisi: budaya, agama, leluhur, dll.

Saat ini agama cenderung menjadi benteng moral dan “kebiasaan yang baik” dalam masyarakat kontemporer, itulah sebabnya sudut pandang mereka cenderung berbenturan dengan gagasan masyarakat yang paling maju atau avant-garde. Dengan demikian, nilai-nilai moral seringkali reaksioner dan sering dipertahankan oleh status quo yang konservatif.

Lihat lebih banyak: Nilai-nilai moral