Perjuangan kelas adalah prinsip teoretis mendasar dalam doktrin filosofis Marxisme dan materialisme historis.

Ia mengusulkan adanya konflik dalam masyarakat sebagai akibat dari perselisihan atau antagonisme antara sektor-sektor yang membentuknya (kelas-kelas sosial), sejauh masing-masing kelas berusaha menatanya kembali secara politik dan ekonomi untuk kepentingannya. Dari perjuangan terus-menerus ini, yang melekat dalam semua bentuk organisasi politik manusia, kemajuan politik dan sosial yang membentuk Sejarah akan muncul.

Menurut proposal Marxis, masyarakat industri kapitalis adalah yang paling baru dari suksesi sistem ekonomi dan sosial di mana selalu ada ketegangan antara kaya dan miskin, tuan dan budak, tuan dan budak feodal, atau dalam istilah kontemporer, borjuasi dan proletariat.

Ketegangan-ketegangan ini telah mendinamisasi sistem di dalamnya, semakin mengarah ke struktur baru yang lebih egaliter, dalam proses yang akan berujung pada masyarakat tanpa kelas dengan kesetaraan sosial dan ekonomi. Hanya dengan begitu konflik dapat diselesaikan.

Konsep perjuangan kelas populer di kalangan militansi kiri dan mendasarkan pandangan dunia revolusioner, yang bercita-cita untuk meledakkan pemberontakan kelas tertindas untuk berpindah dari kapitalisme ke komunisme, yang akan menjadi bentuknya yang egaliter dan berkembang.

Lihat juga: Kelas pekerja