Perubahan fisika pada materi adalah perubahan yang mengubah bentuknya tanpa mengubah komposisinya. Selama perubahan fisika, zat tidak berubah, yaitu tidak melibatkan reaksi kimia. Ini adalah perubahan keadaan agregasi materi (padat, cair, gas) dan sifat fisik lainnya seperti warna, kepadatan atau magnet. Perubahan fisik biasanya reversibel karena mereka mengubah bentuk atau keadaan materi, tetapi bukan komposisinya.

Seperti namanya, perubahan fisik melibatkan perubahan dalam beberapa sifat fisik materi, seperti keadaan agregasi, kekerasannya, bentuk, ukuran, warna, volume atau kepadatannya.

Jarang sekali jenis perubahan ini melibatkan penataan ulang atom secara substansial (seperti yang terjadi pada pembentukan kristal).

Manusia menggunakan metode fisik (berdasarkan perubahan fisik dalam materi) setiap hari dalam industri, kedokteran dan dalam banyak aplikasi lainnya. Contohnya adalah metode fisik pemisahan campuran (seperti distilasi, dekantasi, filtrasi dan sedimentasi) serta penerapan tekanan tinggi untuk mencairkan gas atau penerapan suhu tinggi untuk mengubah cairan menjadi uap.

Lihat juga: Fenomena fisik