Umum

Apa itu siklus biogeokimia?

Siklus biogeokimia atau siklus materi dikenal sebagai sirkuit pertukaran unsur-unsur kimia antara makhluk hidup dan lingkungan yang mengelilinginya, melalui serangkaian proses transportasi, produksi dan dekomposisi. Namanya berasal dari awalan Yunani bio, “kehidupan”, dan geo, “bumi.”

Dalam siklus biogeokimia, berbagai bentuk kehidupan (tanaman, hewan, mikroskopis, dll.) campur tangan, serta unsur dan senyawa anorganik alami (hujan, angin, dll.). Ini adalah perpindahan materi terus-menerus dari satu tempat ke tempat lain, yang memungkinkan daur ulang nutrisi yang tersedia di biosfer.

Yang kita maksud dengan “nutrisi” adalah semua unsur atau molekul yang keberadaannya dalam organisme makhluk hidup sangat penting untuk kelangsungan keberadaannya dan reproduksi spesiesnya. Nutrisi biasanya terdiri dari sekitar 31 dan 40 unsur kimia yang berbeda dan, tergantung pada spesiesnya, nutrisi dan unsur yang menyusunnya dibutuhkan dalam proporsi yang berbeda. Nutrisi ini dapat dari berbagai jenis:

  • Makronutrien. Kehadirannya dalam tubuh dalam berbagai senyawanya merupakan sekitar 95% dari massa semua organisme hidup. Mereka terdiri dari karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, belerang, kalsium, natrium, klorida, kalium, dan fosfor. Mereka adalah nutrisi yang dalam jumlah lebih besar ditemukan dalam organisme makhluk hidup mana pun.
  • Mikronutrien. Kehadirannya dalam tubuh makhluk hidup sangat penting, tetapi minoritas. Mereka terdiri dari besi, tembaga, seng, yodium dan vitamin A.
  • Energik. Mereka adalah yang digunakan organisme makhluk hidup untuk mendapatkan energi yang diperlukan untuk menjalankan fungsi vital. Misalnya asam amino dan lemak.
  • Struktural. Mereka adalah mereka yang membentuk struktur organisme makhluk hidup dan memungkinkan pertumbuhan mereka. Misalnya, protein, fosfor, kalsium dan beberapa lipid.
  • Regulator. Mereka mengontrol evolusi banyak reaksi yang terjadi di dalam tubuh. Yang utama adalah vitamin, natrium dan kalium.
  • Tidak penting. Mereka dapat disintesis oleh organisme makhluk hidup. Mereka tidak sepenuhnya vital untuk fungsi tubuh.
  • Penting Mereka tidak dapat disintesis oleh organisme makhluk hidup, sehingga mereka mau tidak mau harus diekstraksi dari lingkungan. Misalnya asam amino esensial dan asam lemak.

Siklus biogeokimia bervariasi sesuai dengan sifat unsur yang terlibat dan karena itu melibatkan bentuk kehidupan yang berbeda juga.

Lihat juga: Biomolekul