Penyelesaian:
Dalam sistem ini, petani atau penggarap dianggap sebagai pemilik tanah. Mereka memiliki hak kepemilikan, dapat menjual, menggadaikan, atau menghadiahkan tanah. Pajak dipungut langsung oleh pemerintah dari para petani. Sistem pendapatan tanah ini dilembagakan pada akhir abad ke-18 oleh Sir Thomas Munro, Gubernur Madras pada tahun 1820. dipraktekkan di daerah Madras dan Bombay, serta provinsi Assam dan Coorg.
Sistem pendapatan tanah ini dilembagakan pada akhir abad ke-18 oleh Sir Thomas Munro, Gubernur Madras pada tahun 1820.
Ini dipraktekkan di daerah Madras dan Bombay, serta provinsi Assam dan Coorg.
Dalam sistem ini, petani atau penggarap dianggap sebagai pemilik tanah. Mereka memiliki hak kepemilikan, dapat menjual, menggadaikan atau menghadiahkan tanah tersebut.
Pajak dipungut langsung oleh pemerintah dari para petani.
Persentasenya 50% di lahan kering dan 60% di lahan basah.
Tarifnya tinggi dan tidak seperti Sistem Permanen, tarifnya terbuka untuk ditingkatkan.
Jika mereka gagal membayar pajak, mereka diusir oleh pemerintah.
9
Apa itu salam dalam email?
Salam: Salam email formal mirip dengan salam surat. Saat menulis surat kepada seseorang yang tidak Anda kenal namanya, Anda menuliskan “Kepada Yang Berkepentinganâ€. Saat melamar pekerjaan, Anda akan menyapa orang tersebut dengan, “Manajer Perekrutan yang Terhormat.†Jika Anda mengetahui nama penerima, tuliskan “Yang Terhormat Bapak/Ibu.
Apakah Dear masih digunakan dalam email?
E-mail telah mengubah aturan keterlibatan. Bahasa bisnis terus berkembang. “Sayang” lama kami memudar, digantikan di tempat teratas dengan “halo”, “hai” dan “hei”. “Jika Anda mengirim email bisnis, Anda harus memulai ‘Dear’ – seperti surat.
Bisakah Anda menggunakan salam sebagai salam?
Gunakan Salam Formal Tetap formal: Cobalah untuk menghindari godaan untuk memulai surat profesional Anda dengan salam informal seperti “Halo,†“Salam,†“Hai,†atau “Selamat Pagi†jika Anda tidak tahu nama Anda orang yang dapat dihubungi.
Apa itu salam profesional?
Berikut adalah beberapa pilihan paling umum untuk salam yang tepat: “Yang terhormat,” Memulai email Anda dengan “Yang terhormat,” selalu merupakan pilihan yang baik dan profesional—terutama jika Anda tahu nama orang yang Anda tuju. Menyertakan nama mereka lebih pribadi dan menunjukkan bahwa Anda peduli dengan hubungan bisnis.