Umum

Apa jenis risiko yang ada?

Bahaya alam mempengaruhi manusia dan hewan.

Ada berbagai jenis risiko, beberapa di antaranya adalah:

Bahaya alam. Mereka menyiratkan kemungkinan bahwa fakta atau peristiwa alam akan terjadi di ruang fisik tertentu, seperti hujan salju lebat, gelombang panas atau dingin, angin topan, badai listrik, longsoran salju, kekeringan, banjir, kebakaran hutan, dan lain-lain. Peristiwa ini sering menghasilkan kerusakan langsung dan tidak langsung. Kerusakan langsung adalah yang mempengaruhi individu, ternak, pertanian, bangunan, sifat, antara lain. Kerusakan tidak langsung dapat berupa, misalnya, penurunan pariwisata di daerah tersebut karena kerusakan.

Risiko biologis. Mereka menyiratkan kemungkinan bahwa kesehatan manusia atau hewan lain dipengaruhi oleh keberadaan organisme seperti endoparasit, virus, bakteri, spora, kultur sel, jamur, dan lain-lain. Kerusakan yang disebabkan oleh agen-agen ini dapat bersifat parasit, infeksi atau tercermin dalam cara lain, seperti alergi. Penularan organisme ini terjadi melalui hewan, instrumen tertentu atau antar manusia.

Risiko ekonomi. Mereka menyiratkan kerentanan dan ketidakpastian yang terjadi ketika investasi besar dilakukan dan kemungkinan bahwa situasi ekonomi akan mengubah atau berbeda dari apa yang ditetapkan dan mempengaruhi investasi tersebut. Risikonya bisa beragam, baik karena kebijakan publik dan bisnis, munculnya pesaing lain, perubahan pembelian konsumen, antara lain. Untuk mengurangi jenis risiko ini, biasanya digunakan investasi jangka pendek karena semakin cepat keuntungan diperoleh, semakin kecil kemungkinan risiko mempengaruhi pengembalian.

Risiko keuangan. Mereka menyiratkan kerentanan yang ditunjukkan oleh perusahaan tertentu karena tidak mampu menutupi tanggung jawab keuangannya. Risiko ini terkait erat dengan risiko ekonomi.

Bahaya pekerjaan. Mereka menyiratkan kemungkinan bahwa individu akan terluka oleh pekerjaan. Kerusakan dapat berupa: psikososial (biasanya karena lingkungan kerja yang buruk atau beban kerja yang berlebihan) atau fisik, yang disebabkan oleh kondisi kerja yang buruk, seperti pencahayaan yang buruk, suhu lingkungan yang sangat rendah atau sangat tinggi, kebisingan yang mengganggu, dan lain-lain.

Bahaya kimia. Mereka menyiratkan kemungkinan suatu organisme atau lingkungan rusak karena terkena bahan kimia, seperti arsenik, sianida, etanol, uranium, kalsium klorida, karbon monoksida, di antara banyak lainnya. Kerusakan yang diakibatkan oleh penanganan atau kontak dengan bahan kimia berbeda-beda tergantung dari bahannya, ada sedikit banyak bahan berbahaya yang dapat mudah terbakar, korosif, radioaktif, mengiritasi atau beracun.

Resiko kesehatan. Mereka menyiratkan kemungkinan bahwa peristiwa tertentu mempengaruhi kesehatan individu atau kelompok. Peristiwa ini dapat disebabkan oleh alam, seperti pandemi, atau disebabkan oleh manusia, seperti kebocoran gas di pabrik.