Umum

Arti yang berbeda dari lanskap

Penata taman mengintervensi ruang untuk membuatnya lebih indah secara estetika.

Lanskap dalam geografi. Dalam geografi, lanskap didefinisikan sebagai «dokumen geografis dasar», yaitu unsur dasar yang akan kita gunakan nanti. Mereka adalah permukaan di mana unsur yang berbeda ikut bermain satu sama lain, dalam ruang geografis tertentu. Di dalamnya kita dapat menemukan unsur biotik (semua makhluk hidup), abiotik (yang tidak memiliki kehidupan) dan antropik (yang merupakan hasil interaksi manusia dengan alam).

Lanskap budaya. Di sisi lain, kita menemukan apa yang dikenal sebagai lanskap budaya. Dalam hal ini bukan hanya ruang geografis alami, tetapi agen manusialah yang memodifikasi lingkungannya. Secara umum, kita berbicara tentang lanskap budaya ketika ruang tertentu mengandung latar belakang sejarah yang hebat, atau kegiatan penting untuk suatu negara atau wilayah telah dikembangkan di sana. UNESCO atau Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa memberikan perbedaan khusus yang disebut “Situs Warisan Dunia”. Contohnya adalah Lanskap Budaya Sintra, tidak diragukan lagi salah satu konstruksi arsitektur paling indah, yang terletak di Portugal.

Lanskap dalam seni. Adapun seni, kita dapat mengatakan bahwa lanskap mulai menjadi sangat penting sejak Renaisans. Para seniman Renaisanslah yang meletakkan dasar untuk kemudian di Belanda pada abad ketujuh belas dianggap sebagai tujuan itu sendiri dan bukan latar belakang belaka. Meskipun kita menemukan anteseden tertentu dalam lukisan yang bersifat religius, ini hanya sekedar teman, karena tujuannya sama sekali berbeda. Gerakan artistik yang berbeda akan mengikuti tren ini, seperti kasus Impresionisme di Prancis, misalnya. Dalam kasus ini, seni sudah muncul sebagai tujuan estetika dan bukan representasi dewa atau kekuatan mitos, yang hanya memanifestasikan ketakutan manusia dalam menghadapi dunia yang tidak dikenal.

Penata taman. Ada profesi khusus yang didedikasikan untuk lanskap dan modifikasinya untuk tujuan estetika, mereka adalah desainer lanskap atau arsitek lanskap, tergantung di mana kita berada. Karyanya terdiri dari intervensi ruang tertentu agar lebih indah secara estetis. Banyak pemilik rumah, dan terutama yang paling mewah, menyewa penata taman untuk mendekorasi taman mereka dengan cara yang harmonis dan indah. Mereka menggunakan sumber daya seperti flora, air mancur, di antara banyak unsur lainnya.

Seperti yang kita katakan di awal teks, lanskap mengandaikan pengamat dan sesuatu untuk diamati, umumnya perluasan wilayah dengan karakteristik khusus. Namun, pengamat bukanlah subjek pasif belaka yang hanya “menerima” apa yang ada di sekitarnya secara sensitif.

Pengamat, dengan fakta sederhana sebagai pengamat, mengintervensi realitas, menjadikannya pengalaman subjektifnya sendiri. Oleh karena itu, kita dapat menegaskan bahwa ketika menghadapi lanskap yang sama, tidak ada pengamat yang memiliki pengalaman yang sama, meskipun secara teknis mereka dapat mengamati hal yang sama.