Umum

Ciri-ciri perdagangan internasional

Perdagangan internasional, karena tidak melibatkan individu atau entitas, tetapi seluruh negara, selalu terjadi dalam mata uang internasional (mata uang keras, seperti dolar AS) dan menurut seperangkat aturan tetap yang ditentukan oleh negara-negara yang terlibat.

Beberapa negara, misalnya, melindungi industrinya sendiri dari produk asing melalui hambatan tarif, yaitu pajak impor, untuk membuat produk asing lebih mahal dan mencegahnya bersaing dengan produk lokal. Tetapi tidak semuanya memiliki hubungan yang sama dengan impor, dan beberapa negara mempromosikan konsumsi yang lebih bergantung pada luar negeri daripada yang lain.

Neraca pembayaran suatu negara membandingkan volume keuangan yang diimpor dengan yang diekspor, menentukan seberapa otonom suatu negara secara komersial. Jika Anda mengekspor lebih banyak daripada yang Anda impor, Anda memiliki posisi komersial yang menguntungkan vis-à-vis negara lain, sedangkan jika Anda mengimpor lebih dari yang Anda ekspor, Anda menghadapi pasar internasional dalam posisi yang lebih lemah.