Umum

Contoh perubahan fisika

Ketika Anda melarutkan gula dalam kopi, hanya perubahan fisik yang terjadi.

Beberapa contoh perubahan fisika adalah sebagai berikut:

  • Penguapan cairan. Melalui proses ini, cairan dilewatkan ke fase uap dengan memberikan panas. Penguapan terjadi secara perlahan, dan molekul cair yang terletak di permukaan adalah yang pertama masuk ke fase uap. Dalam proses ini, molekul yang membentuk cairan tidak dimodifikasi secara kimia. Uap air, misalnya, secara kimiawi masih berupa air (H 2 O), meskipun dalam wujud gas.
  • Kondensasi gas. Ini adalah proses yang terdiri dari pendinginan (melepaskan panas) gas sehingga menjadi cair. Proses ini merupakan kebalikan dari penguapan. Misalnya, ketika kita mandi dengan air panas dan uap mengembun di cermin dan mengaburkannya dengan tetesan minimal, yang terjadi adalah uap yang bersentuhan dengan cermin mentransfer panas ke cermin, yang mengembun dalam bentuk tetesan ini di cermin..cermin.
  • Pemadatan cairan. Ini adalah proses dimana ketika tekanan meningkat, cairan dapat berubah menjadi padat. Contoh paling sederhana adalah pembekuan air menjadi es padat, tanpa mengubah komposisi kimianya sama sekali. Tetapi dalam hal ini air berubah menjadi es dan tekanan air cair meningkat banyak.
  • Kelarutan zat padat dalam zat cair. Ketika kita melarutkan garam dalam air atau gula dalam kopi, kita berhenti mengamati padatan yang ditambahkan, tetapi kita masih merasakan pengaruhnya dalam campuran. Cukup menguapkan cairan untuk menemukan padatan lagi di dasar wadah, dalam bentuk kimianya yang tidak berubah.
  • Magnetisasi logam. Logam seperti besi dan logam sejenis lainnya, ketika bersentuhan dengan sumber energi listrik atau magnet, sebagian memperoleh muatan magnet dan menarik logam lain. Contoh ini bisa kita lihat ketika kita membawa klip ke magnet. Dalam hal ini kita akan melihat bagaimana klip menempel pada magnet, tetapi komposisi kimia dan bentuknya tetap tidak berubah.