Misalkan ada seorang gadis di perosotan, dalam keadaan diam. Hanya energi potensial gravitasi yang bekerja padanya, oleh karena itu energi kinetiknya adalah 0 J. Sebaliknya, ketika meluncur ke bawah, kecepatannya meningkat dan juga energi kinetiknya, tetapi ketika kehilangan ketinggian, energi potensial gravitasinya juga berkurang. Akhirnya, ia mencapai kecepatan penuh tepat di ujung perosotan, dengan energi kinetik maksimumnya. Tetapi ketinggiannya akan berkurang dan energi potensial gravitasinya akan menjadi 0 J. Satu energi diubah menjadi energi lain, tetapi jumlah keduanya akan selalu menghasilkan jumlah yang sama dalam sistem yang dijelaskan.

Contoh lain yang mungkin adalah pengoperasian bola lampu, yang menerima sejumlah energi listrik ketika sakelar dioperasikan dan mengubahnya menjadi energi cahaya dan energi panas, saat bola lampu memanas. Jumlah total energi listrik, panas dan cahaya adalah sama, tetapi telah diubah dari listrik menjadi cahaya dan termal.