Hal ini diperlukan untuk menetapkan siapa atau siapa pengambil keputusan.
Ada unsur berbeda yang membentuk budaya organisasi dan beroperasi bersama. Elemen utamanya adalah:
- Identitas organisasi. Budaya organisasi sebagian ditentukan oleh misi, visi, dan nilai-nilai perusahaan. Identitas organisasi muncul dari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berikut: Apa jenis perusahaan itu? Apa nilai-nilai Anda? Apa tujuan Anda ? Apa misi Anda ?
- Sistem kontrol. Budaya organisasi harus memiliki sistem kontrol, yaitu proses yang memantau apa yang terjadi di dalam perusahaan dengan modal manusia (karyawan dan manajer).
- Struktur kekuasaan. Budaya organisasi menetapkan siapa atau siapa pembuat keputusan, bagaimana kekuasaan didistribusikan dan berapa persentasenya.
- Simbol. Budaya organisasi terdiri dari semua desain (pendukung visual dan auditori) yang merupakan bagian dari identitas perusahaan.
- Ritual dan rutinitas. Budaya organisasi mencakup semua pertemuan bisnis, kelompok bisnis, laporan kinerja yang terjadi di dalam organisasi. Rutinitas ini bisa formal atau informal.
- Cerita, mitos, dan anekdot. Budaya organisasi didefinisikan oleh pesan implisit yang mendasari seluruh organisasi. Kisah-kisah tersebut menceritakan kemunculan organisasi, fondasi dan pertumbuhannya, dampaknya saat ini terhadap pasar. Anekdot adalah kisah nyata yang diceritakan karyawan lama kepada karyawan baru.