Kata-kata “enigma” dan “paradigma” tidak ada hubungannya satu sama lain. Enigma adalah misteri atau teka-teki tanpa jawaban, sedangkan paradigma adalah cara memandang sesuatu, yaitu cara berpikir dan/atau bertindak secara umum, yang mendefinisikan perspektif suatu zaman, budaya, atau sebuah disiplin.

Jadi, misalnya, revolusi-revolusi besar telah mematahkan paradigma pada zamannya, memaksa kita untuk berpikir dengan cara yang berbeda apa yang selama ini kita pikirkan telah diselesaikan dan dipahami.