Bahasa sehari-hari, kita berbicara tentang harga diri “rendah” (dalam istilah lain: “salah”) ketika orang menunjukkan salah satu dari perilaku berikut:
- Kritik diri yang konstan. Orang tersebut tetap dalam keadaan ketidakpuasan yang terus-menerus, mengurangi atau melihat sisi negatif dari semua yang dia lakukan atau terima.
- Hipersensitif terhadap kritik. Orang tersebut sedikit menoleransi kritik dan memusuhi mereka yang menanyainya, dan mudah tersinggung.
- Keinginan kompulsif untuk menyenangkan. Orang tersebut menempatkan kebutuhannya sendiri di atas kebutuhan orang lain, untuk menerima persetujuan dari mereka, dan tidak dapat mengatakan tidak.
- Perfeksionis Orang tersebut menuntut dirinya untuk melakukan sesuatu dengan sempurna, yang seringkali tidak mungkin, dan kegagalan sekecil apa pun merupakan malapetaka baginya.
- Rasa bersalah terus-menerus. Orang tersebut tidak dapat memaafkan kesalahan dan selamanya dikutuk karenanya.
- Pertahanan. Orang tersebut bereaksi terhadap kehidupan seperti diserang terus-menerus, dan tidak dapat sepenuhnya setuju dengan kenikmatan hidup atau kebahagiaan.