Sosialisme ilmiah mengambil ide dan teori dari Karl Marx.

Akibat Revolusi Industri dan terbentuknya gerakan buruh, muncullah beberapa ideologi yang membahas tentang ketimpangan dan ketidakadilan yang khas dari masyarakat kapitalis, seperti berikut ini:

Sosialisme utopis. Para pemikir yang mengidentifikasikannya mengusulkan sistem ekonomi yang tidak mempromosikan tingkat ketidakadilan dan ketidaksetaraan yang sama yang menjadi ciri kapitalisme. Mereka menyebutnya “utopis” karena mereka tidak percaya akan adanya sistem seperti itu. Beberapa referensi aliran ideologis ini adalah Henry de Saint-Simon, Charles Fourier dan Robert Owen.

Babuvisme. Arus ideologis ini muncul di Prancis dan terdiri dari rujukan-rujukan yang mendukung “Republik sederajat”. Namanya diambil dari nama keluarga pendirinya, Gracchus Babeuf. Selain perjuangan mereka untuk Republik yang setara, mereka mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki situasi sektor sosial termiskin.

Anarkisme. Seperti sosialisme, aliran ideologis ini menyatakan bahwa kapitalisme harus diberantas. Perbedaan dengan sosialisme terletak pada cara mencapai penghapusan ini: kaum anarkis menolak segala jenis otoritas.

Marxisme atau sosialisme ilmiah. Arus ini terdiri dari mereka yang mengambil ide dan teori Karl Marx.