Umum

Jenis daya saing

Pada gilirannya, daya saing penduduk di suatu perusahaan dapat dibagi menjadi:

  • Daya saing internal. Ini adalah kapasitas yang dimiliki perusahaan untuk secara efisien dan positif mengeksploitasi sumber daya yang dimilikinya. Daya saing internal dengan demikian menyoroti kekuatan perbaikan diri yang dimilikinya dan kapasitas evolusionernya untuk menjadi lebih efisien.
  • Daya saing eksternal. Hal ini kemudian didasarkan pada pencapaian suatu perusahaan dalam konteks pasar. Jadi, kita dapat mengatakan bahwa daya saing eksternal tergantung pada caral pasar di mana perusahaan tersebut terbenam, yang kemudian harus menganalisis dinamika industri, inovasi, dll., untuk mencapai tingkat daya saing yang memungkinkannya bertahan. Begitu tingkat daya saing positif telah tercapai, maka harus dipertahankan dari waktu ke waktu melalui generasi ide-ide masa depan yang baru dan penggunaan peluang.

Daya saing suatu negara. Daya saing yang berkaitan dengan negara harus dirangsang secara langsung dengan negara yang berkuasa. Ini bertugas mempromosikan kebijakan yang menyediakan kondisi yang diperlukan agar perdagangan dapat berkembang secara normal antar perusahaan.

Daya saing olahraga. Konsep ini juga ditemukan dalam olahraga. Daya saing dalam olahraga meningkat seiring dengan semakin diakuinya kompetisi. Kompetisi ini terdiri dari praktik permainan di mana para peserta bersaing satu sama lain, untuk mendapatkan posisi pengakuan dan hadiah.