Umum

Jenis-jenis korupsi

Jika bit mengubah penyajian data, itu dianggap sebagai file yang rusak.

Ada dua arti luas dari istilah tersebut: satu mengacu pada pembusukan sesuatu, sementara yang lain mengasumsikan bentuk yang lebih simbolis, untuk merujuk pada hubungan manusia, terutama hubungan kekuasaan.

Pertama-tama, suatu organisme setelah kematiannya memulai proses degradasi. Ini adalah dekomposisi (dengan zat yang membengkak, kemudian mengering dan membusuk), di mana tubuh perlahan-lahan berubah menjadi bentuk yang kurang kompleks dan lebih sederhana.

Dalam literatur dan linguistik, korupsi juga disebut situasi yang dapat terjadi ketika sebuah kata digunakan dengan cara yang berbeda dari yang ditetapkan oleh definisinya, sebuah fenomena korupsi linguistik terjadi. Itu juga terjadi jika dalam karya tulis apa pun, dari terjemahan, koreksi atau redaksi, muncul perubahan sehubungan dengan versi aslinya.

Dalam komputasi, diketahui bahwa penyimpanan data bukanlah tindakan yang sempurna, dan jika bit mengubah penyajian data (yang dapat terjadi karena serangan virus, kerusakan sistem operasi, atau hanya transmisi data yang buruk), itu dianggap sebagai file yang rusak.

Bila berbicara tentang kasus korupsi anak di bawah umur, karena ada orang dewasa yang menyalahgunakan situasi yang tidak berdaya, menundukkan anak di bawah umur untuk melakukan kegiatan seperti prostitusi, yang secara psikologis dapat mengganggunya dengan cara yang sangat serius, sehingga merusak kepribadiannya dan perkembangan psikologis mereka.

Dalam politik, konsep korupsi mengacu pada tindakan penyalahgunaan kekuasaan untuk memperoleh keuntungan, umumnya ekonomi, yang tidak menanggapi fungsi yang diberikan kekuasaan. Hal ini menunjukkan hubungan dengan semangat etimologis istilah: dalam politik, kekuasaan harus memiliki landasan filosofis dalam mencari kebaikan bersama, dan pelanggaran ini dengan mengejar kepentingan individu adalah salah satu tindakan makar par excellence, dan karenanya, korupsi.