Ada dua jenis sinonim:
Total. Ketika makna bersama sangat cocok.
Sebagian. Ketika makna bersama bertepatan hanya dalam hal-hal tertentu.
Tetapi karena, seperti yang telah kita katakan, secara tegas semua sinonim selalu parsial, kita dapat membedakan empat jenis hubungan sinonim tergantung pada jenis kesamaan antara artinya:
Sinonim konseptual. Ketika kedua kata tersebut mengacu pada konsep yang sama, yaitu referensi nyata yang sama, meskipun beberapa akan lebih disukai oleh komunitas penutur yang berbeda yang ada. Misalnya: keledai – keledai – keledai – keledai.
Sinonim referensial. Kedua kata tersebut merujuk pada referen yang sama, tanpa makna yang persis sama. Misalnya: bir – minuman keras – minuman.
Sinonim kontekstual. Ketika kata-kata sinonim dapat dipertukarkan hanya dalam konteks tertentu, di mana maknanya bertepatan. Misalnya: Temanmu sangat berat – Temanmu sangat tidak ramah – Temanmu sangat penolak.
Sinonim konotasi. Kasus-kasus di mana sebuah kata memperoleh makna baru melalui dialek atau penggunaan tidak langsung, dan karena itu memperoleh hubungan sinonim yang awalnya tidak dimaksudkan. Misalnya: Pertandingan sepak bola itu brutal – Permainan sepak bola itu bagus.