Umum

Jenis teater

Teater imersi menggabungkan penonton ke dalam drama.

Sejak zaman kuno, teater telah dibedakan menurut karakteristik tertentu dari representasinya. Dengan demikian, genre teater sering dibicarakan, di antaranya bentuk-bentuk utama (lebih panjang dan lebih tinggi) dan bentuk-bentuk kecil (lebih pendek dan lebih populer) dibedakan. Selanjutnya, kita akan melihatnya secara terpisah:

Bentuk utama. Secara teori, mereka yang lebih menuntut publik dan aktor, karena membutuhkan waktu teatrikal yang panjang dan banyak aksi.

Tragedi. Menurut Aristoteles, itu adalah genre yang mewakili manusia lebih baik dari mereka, untuk kemudian menunjukkan kejatuhan mereka dari kasih karunia. Ini adalah genus yang lahir di zaman kuno dan sedikit dibudidayakan hari ini,

Komedi. Aristoteles mendefinisikannya sebagai jenis kelamin yang mewakili manusia yang lebih buruk daripada mereka, untuk menertawakan mereka. Ini sangat penting ketika ejekan ditujukan pada yang kuat. Komedi juga lahir di zaman kuno, tetapi bertahan hingga hari ini.

Tragikomedi. Awalnya dikenal sebagai “drama”, itu seharusnya menjadi jalan tengah antara tragedi dan komedi, di mana unsur-unsur dari kedua genre dapat dikenali.

Bentuk-bentuk kecil. Oleh karena itu, mereka yang representasinya membutuhkan lebih sedikit waktu. Mereka sangat melimpah, tetapi yang paling terkenal adalah:

Sakramen otomatis. Karya teater yang bertemakan religi, khususnya tradisi Kristiani. Mereka sangat umum selama Eropa abad pertengahan.

Makanan pendamping. Sepotong pendek dari jenis komik, yang mereka tampilkan di sela-sela komedi besar (yaitu, kinerjanya memakan waktu lebih lama).

Lelucon. Bentuk komedi pendek yang mendorong batas realitas ke absurd, membuatnya aneh.

Monolog. Sebuah karya teater pendek di mana ada satu karakter di atas panggung, yang berbicara untuk dirinya sendiri atau untuk penonton.

Vaudeville. Sebuah komedi ringan yang plotnya didasarkan pada kesalahpahaman, salah tafsir dan cenderung penuh dengan adegan cinta dan nomor musik.

Sandiwara sensasi. Bentuk modifikasi dari drama yang memperkuat konten emosionalnya dengan intervensi musik orkestra, cikal bakal telenovela saat ini.

Di sisi lain, teater dapat diklasifikasikan menurut apa yang diperlukan untuk representasinya, dalam:

Teater kamar. Varian teatrikal Eropa dengan penonton yang berkurang dan panggung kecil yang dekat, yang berupaya membawa penonton lebih dekat secara emosional ke plot.

Teater jalanan. Salah satu yang tidak membutuhkan panggung tetapi dilakukan di luar ruangan, di ruang publik atau bahkan di keramaian.

Teater Boneka. Seperti namanya, itu adalah varian (kekanak-kanakan atau tidak) yang menggunakan boneka bukan aktor.

Teater yang imersif. Varian avant-garde yang memasukkan publik ke dalam karya, baik sebagai penonton yang diam tetapi hadir di atas panggung, atau sebagai peserta yang tidak disengaja dalam plot.