Umum

Kebenaran objektif dan subjektif

Suatu kebenaran dianggap objektif bila tidak bergantung pada pengalaman, keyakinan, dan pengamatan setiap individu secara khusus, tetapi ada secara independen terlepas dari apakah kebenaran itu diketahui atau diterima. Misalnya: pengetahuan ilmiah.

Suatu kebenaran dianggap subjektif ketika mendasarkan landasan dan keberadaannya pada individu yang merumuskannya. Subjektivisme adalah aliran yang berpandangan bahwa semua kebenaran bersifat subjektif sehingga didasarkan pada pengalaman dan cara mengetahui masing-masing subjek. Misalnya: pendapat dan perasaan yang dialami individu dianggap sebagai kebenaran subjektif.