Umum

Konsekuensi dari gerakan rotasi

Gerakan rotasi konstan bertanggung jawab untuk meratakan sumbu bumi.

Rotasi Bumi menghasilkan konsekuensi pada tingkat geografis, iklim, terestrial dan fisik. Yang utama adalah:

Suksesi siang dan malam. Matahari hanya menerangi setengah dari planet ini, yang menentukan bahwa itu adalah siang, sedangkan sisi yang berlawanan tetap gelap, menghasilkan malam. Saat planet berputar pada porosnya sendiri, wajah yang gelap mulai menerima cahaya dan separuh lainnya menjadi gelap.

Perbedaan waktu. Sistem zona waktu terdiri dari pembagian hari menjadi jam untuk seluruh planet, dan titik awal atau titik referensinya adalah meridian nol atau meridian Greenwich. Itulah sebabnya matahari terbit dan terbenam di belahan bumi timur lebih awal daripada di belahan bumi barat.

Variasi suhu. Suksesi siang dan malam berarti bahwa, pada siang hari, permukaan planet yang diterangi menerima lebih banyak radiasi matahari. Energi yang terakumulasi dan menghasilkan sebuah peningkatan suhu. Pada malam hari, wajah itu tidak menerima radiasi matahari dan suhunya menurun.

Bentuk Bumi. Jika Bumi diam, Anda bisa menghargai bentuk bolanya, yaitu bulat. Sebagai gerakan rotasi konstan, gaya sentrifugal yang dihasilkan bertanggung jawab untuk meratakan daerah kutub atau yang poros Bumi dan pelebaran daerah khatulistiwa. Karena gerakan rotasi, planet ini berbentuk seperti elips atau geoid.

Poin Kardinal. Saat planet berotasi dari barat ke timur dan Matahari berada pada titik tetap, dari Bumi dapat terlihat muncul di timur saat matahari terbit dan terbenam ke barat saat matahari terbenam. Informasi ini berguna untuk menemukan titik mata angin jika Anda tidak memiliki kompas.

Medan magnet Bumi. Gerakan rotasi menghasilkan medan magnet atau energi yang melindungi bumi dari radiasi matahari melalui atmosfer (lapisan yang terdiri dari gas dan yang mengelilingi bumi). Meskipun planet dan makhluk hidup membutuhkan cahaya dan panas dari Matahari, beberapa sinarnya berbahaya. Medan magnet ini menyebabkan aliran partikel di atmosfer yang menghalangi mereka dan tidak memungkinkan mereka mencapai permukaan bumi.