Munculnya masyarakat informasi sangat menentukan dalam beberapa aspek. Salah satunya berkaitan dengan membuat akses ke pengetahuan lebih setara. Dengan demikian, kekuatan mereka yang mengkonsentrasikan monopoli pengetahuan melemah (seperti yang terjadi pada saat itu dengan mesin cetak).

Kemajuan ini kemudian memungkinkan kemungkinan bahwa individu, di luar kelas sosial tempat mereka berasal, dapat melompat dan menempati ruang-ruang tertentu dalam tatanan sosial, yang sebelumnya berada di tangan monopoli itu.

Mengakses informasi menjadi jauh lebih murah dan, pada saat yang sama, tidak ada hambatan spasial tetapi setiap individu dengan perangkat teknologi dapat mengakses pengetahuan yang sebelumnya terbatas, misalnya, untuk mereka yang dapat mengakses perpustakaan.