Nikel sudah lama dibenci, dijuluki “tembaga palsu” dan dianggap sebagai logam yang tidak berguna atau tidak menguntungkan. Hari ini itu telah berubah. Meskipun tentu saja bukan logam mulia, ini adalah salah satu yang paling diminati di industri untuk pembuatan koin dan sebagai bahan paduan dengan besi, perak, dan logam lainnya.

Selain itu, penting untuk metabolisme mikroba, karena 87% hidrogenase, enzim yang didedikasikan untuk oksidasi hidrogen dalam mikroba, mengandung persentase nikel yang tinggi sebagai komponen aktif.