Konsep-konsep ini pada dasarnya dibedakan dalam pendekatan terhadap kehidupan spesies yang ditawarkan masing-masing spesies. Seperti yang telah kita katakan, gagasan habitat hampir tidak menyinggung lingkungan fisik di mana hewan berkembang secara biologis, dan di mana dimungkinkan untuk mengidentifikasi banyak spesies lain, karena kehidupan tidak pernah terjadi dalam isolasi.

Di sisi lain, ketika kita berbicara tentang ceruk ekologis, kita mulai dari memahami spesies yang bersangkutan dalam dinamika ekologis tempat ia mendiami dan berkembang, yaitu, dimasukkan ke dalam ekosistem di mana ia memainkan peran tertentu. Perjuangan untuk bertahan hidup, seperti yang jelas dari konsep Darwin, melibatkan banyak jenis hubungan dengan lingkungan biotik (hidup) dan abiotik (mati), yang semuanya diperhitungkan dalam relung ekologi.