Sains Umum

Periode sejarah India mana yang dikenal sebagai era Gandhi dan mengapa?

Periode sejarah India mana yang dikenal sebagai era Gandhi dan mengapa?

Periode 1919 hingga 1948 dikenal sebagai ‘era Gandhi dalam Sejarah India’. Mahatma Gandhi memberikan arah baru bagi gerakan kebebasan dengan prinsip Kebenaran, Non-kekerasan dan Satyagraha. Karena kepemimpinan Mahatma Gandhi yang berpengaruh, gerakan nasional menjadi lebih komprehensif. Hal ini menyebabkan dimulainya era baru dalam gerakan kemerdekaan India. Selama periode ini Mahatma Gandhi telah menjadi pemimpin Gerakan Nasional yang tak terbantahkan. Dia meletakkan prinsip-prinsip non-kekerasan dan Satyagraha yang digunakan untuk melawan Pemerintah Inggris.

Peristiwa besar selama periode ini

Tercantum di bawah ini adalah beberapa peristiwa yang terjadi selama era Gandhian

Pembantaian Jallianwala Bagh (13 April 1919)

Pembantaian Jallianwala Bagh terjadi pada 13 April 1919. Peristiwa itu menjadi titik balik dalam sejarah gerakan kemerdekaan India. Di Punjab, ada dukungan yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada Rowlatt Satyagraha.

Gerakan Non-Kerjasama (1920-1922)

Mahatma Gandhi menyatakan rencananya untuk memulai Non-Kerjasama dengan pemerintah sebagai lanjutan dari Rowlatt Act, pembantaian Jallianwala Bagh dan Gerakan Khilafat. Ini disetujui oleh Kongres Nasional India pada sesi Nagpur pada bulan Desember 1920.

Mempopulerkan barang swadeshi dan khadi (kain tenunan sendiri)

Gerakan ini dimulai dengan Mahatma Gandhi melepaskan gelar yang diberikan oleh Inggris. Banyak pemimpin dan orang berpengaruh lainnya juga mengikutinya dengan menyerahkan jabatan dan gelar kehormatan mereka.

Partai Swaraj Pada tahun 1922, Partai Swaraj didirikan. Pada tahun 1923, sebagian besar anggota Partai Swaraj terpilih di Majelis Legislatif Pusat dan Dewan Legislatif Provinsi, termasuk Motilal Nehru, Madan Mohan Malviya, Lala Lajpat Rai dan NCKelkar. Ketika pergerakan politik di tanah air sudah tenang, maka pertarungan di DPR diperkuat oleh Partai Swaraj. Mereka sangat menentang kebijakan Inggris yang tidak adil. Mereka menuntut agar Pemerintahan yang Bertanggung Jawab harus diberikan kepada India di masa depan. Mereka membuat resolusi yang akan disahkan di Majelis Legislatif untuk pembebasan para pemimpin politik dari penjara, untuk menyerukan Konferensi Meja Bundar. Tapi, pemerintah menolak sebagian besar resolusi.

9