Untuk bagian mereka, pertanyaan retoris atau erothem adalah mereka yang tidak menunggu jawaban dari lawan bicara, melainkan memenuhi fungsi ekspresif: menekankan apa yang telah dikatakan, menyarankan penegasan atau keadaan pikiran tertentu. Dalam pengertian itu, ia juga berfungsi sebagai kiasan. Contohnya:
“Haruskah kita membiarkan terdakwa lolos begitu saja?”
“Ya Tuhan, kapan siksaan ini akan berakhir?”
“Siapa selain aku yang bisa membantumu?”
“Apakah akan ada seseorang yang bisa membelaku?”