Umum

reforma agraria

Reforma agraria mendorong produktivitas pertanian.

Dengan nama reforma agraria, proses cararnisasi dan transformasi sektor pedesaan yang berbeda di negara-negara biasa disebut. Tujuan dasarnya adalah untuk mendistribusikan kembali kepemilikan lahan, mempromosikan penggunaan teknologi pertanian dan dengan demikian meningkatkan produktivitas pertanian, untuk memerangi perkebunan besar dan menjamin basis pangan nasional yang lebih solid.

Reformasi Agraria sangat umum di pertengahan abad ke-20, terutama di negara-negara Amerika Latin, yang ekonominya bergantung pada produksi pertanian dan penjualan bahan mentah.

Berbagai mekanisme dapat diterapkan untuk mereformasi pertanian, seperti pengambilalihan tanah atau distribusi dengan kompensasi kepada pemilik tanah sebelumnya. Kebanyakan dari mereka dipromosikan oleh Negara dan dibela oleh berbagai gerakan kiri perkotaan dan pedesaan.