Umum

Sajak sebagai sumber puisi dan sastra

Jenis puisi yang menggunakan rima yang sangat khas adalah Roman.

Sajak telah digunakan sebagai sumber puisi sejak zaman kuno, dan salah satu peserta pameran yang paling penting adalah Gustavo Adolfo Bécquer dari Spanyol (1836-1870), yang selama Romantisisme menggunakan sajak dalam puisi pendek. Lainnya adalah Giovanni Boccaccio, seorang penyair Italia yang agak lebih awal (1313-1375), dan Juan de Jáuregui y Aguilar dari Spanyol (1583-1641). Saat ini, syair bebas atau putih (tanpa rima) dominan dalam puisi.

Jenis puisi yang menggunakan rima yang sangat khas adalah Roman, yang mulai menyebar secara lisan hingga disusun secara tertulis sekitar abad ke-15, yang banyak pengarangnya anonim. Mereka terdiri dari ayat delapan suku kata, yang berima berpasangan dengan cara asonansi.

Rima tidak hanya digunakan dalam puisi, tetapi juga dalam lagu, teka-teki, dan twister lidah. Misalnya, teka-teki dengan sajak adalah: “Di musim semi aku menyenangkanmu / Di musim panas aku menyegarkanmu / Di musim gugur aku memberimu makan / Dan di musim dingin aku menghangatkanmu”.