Undang-undang perlindungan hewan pertama muncul di Irlandia pada tahun 1635, tetapi undang-undang itu terbatas pada perlakuan kejam terhadap hewan beban, untuk mencegah bajak diikat ke ekor kuda, misalnya.

Ada banyak komunitas Puritan Anglo-Saxon yang diatur oleh prinsip yang sama. Mereka bahkan melangkah lebih jauh dengan membuat daftar “hak” hewan domestik di antara kode moral dan hukum khusus mereka.

Pemikir seperti Jeremy Bentham atau Peter Singer, baru-baru ini, mempelopori gerakan untuk pembelaan hak-hak hewan, mengklaim bahwa kapasitas mereka untuk menderita mirip dengan manusia, jadi mereka harus dilindungi oleh rasa etika yang sama.

Bahkan ada kelompok protes yang kurang lebih radikal terhadap penyalahgunaan hewan, yang melakukan tindakan seperti pembebasan hewan dari kebun binatang dan boikot perusahaan farmasi atau kosmetik yang menguji produk mereka pada hewan penangkaran.