Tanda-tanda penduduk perkotaan pertama muncul sekitar 6.000 SM, ketika manusia berhenti menjadi nomaden dan memperoleh gaya hidup yang lebih menetap dan berkelompok. Penduduk mulai mengembangkan pertanian sebagai kegiatan untuk memperoleh pangan.

Setelah bertahun-tahun, perdagangan terpusat menjadi kegiatan yang sangat penting yang mempengaruhi pertumbuhan kota. Salah satu kota metropolis besar dalam sejarah adalah kota Roma.

Mulai tahun 1760 terjadi Revolusi Industri, masa di mana kota-kota mengalami perkembangan teknologi yang besar yang berdampak pada lima sektor kegiatan ekonomi. Kota-kota yang disebut “pinggiran kota” menetap di sekitar kota-kota besar.

Meskipun mereka terdiri dari kepadatan penduduk yang lebih rendah, mereka memiliki layanan yang sama dengan kota-kota besar tetapi dalam skala yang lebih kecil.