Munculnya mata uang mengakhiri kebutuhan akan barter.

Sejarah perdagangan tidak lepas dari sejarah ekonomi umum dunia (dan terutama dari sistem ekonominya), dan dimulai ketika peradaban kuno menggunakan barter sebagai cara untuk bertukar harta.

Kebutuhan untuk terus bertukar barang bahkan dalam situasi asimetris menentukan munculnya mata uang, yang dengannya kedua belah pihak tidak lagi perlu memiliki sesuatu untuk diberikan untuk menerima barang dari yang lain, karena mata uang menjadi pola yang mengatur transaksi ini..

Di sisi lain, sarana transportasi berkembang dan memungkinkan perdagangan dari satu tempat ke tempat lain, bahkan dalam jarak jauh, sehingga hari ini tidak hanya perdagangan internal tetapi juga antar negara benar-benar normal.

Banyak faktor yang telah menentukan karakteristik perdagangan dan pedagang di berbagai belahan dunia (regulasi atau deregulasi oleh Negara, teknologi baru, perbankan, digitalisasi proses, dll.). Namun keberadaan perdagangan tetap diperlukan sebagai pertukaran produk dengan uang, dan untuk saat ini pedagang menjadi figur penting untuk itu.