Alkena merupakan hidrokarbon yang hanya berisi karbon dan hidrogen. Alkena adalah senyawa tak jenuh yang mengandung setidaknya satu ikatan rangkap karbon. Istilah lain yang sering digunakan untuk menggambarkan alkena adalah olefin. Alkena mengandung ikatan rangkap karbon dan hidrokarbon tak jenuh dengan rumus molekul CnH2n.
Aturan Tata Nama Alkena
Untuk alkena rantai lurus, itu adalah aturan dasar yang sama seperti tata nama alkana kecuali mengubah akhiran untuk “-ena.”
- Cari rantai karbon terpanjang yang berisi ikatan rangkap karbon.
- Penomoran dimulai dari ujung yang paling dekat ke ikatan rangkap karbon.
- Tambahkan pengsubstitusi dan posisi kepada alkena sebagai awalan. Tentu saja ingat untuk memberikan nomor serendah mungkin. Dan ingat untuk menyebutkannya dalam urutan abjad
- Berikutnya adalah mengidentifikasi stereoisomer. Stereoisomer alkena menggunakan cis dan trans untuk nama molekul.
- Sebuah gugus hidroksil mendapatkan prioritas lebih daripada ikatan rangkap. Oleh karena itu alkena yang mengandung gugus alkohol disebut alkenol.
- Terakhir ingat bahwa substituen alkena disebut alkenil.
Deret Homolog Alkena
etena : C2H4
propena : C3H6
butena : C4H8
pentena : C5H10
heksena : C6H12
Heptena : C7H14
oktena : C8H16
Nonena ; C9H18
Dekena : C10H20
Undekena : C11H22
Dodekena : C12H24
Tridekena : C13H26
Tetradekena : C14H28
Pentadekena : C15H30
Hexadekena : C16H32
Heptadekena : C17H34
Oktadekena : C18H36
nonadekena : C19H38
Eicosena : C20H40
Isomer Geometris
Ikatan ganda dapat berada sebagai isomer geometrik dan isomer ini ditunjuk dengan menggunakan salah satu cis / trans
isomer cis
suatu Dua kelompok terbesar berada di sisi yang sama dari ikatan rangkap.
Isomer trans
Dua kelompok terbesar adalah di sisi berlawanan dari ikatan rangkap
C10H20 rangkai nya cara
CH2=CH-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 merupakan senyawa alkena